Hello

Hello readers milkteasweet…

Hari-hari baik seperti apa yang begitu kamu inginkan? apakah kamu pernah berharap kebaikan dari orang lain? Berapa orangkah yang membuatmu bahagia pada hari ini? dan berapa banyakkah orang yang bahagia karenamu hari ini?

Seringkali kita selalu berharap agar orang lain baik kepada kita. Kita selalu berharap disapa terlebih dahulu, bahkan kita berharap orang lain mengerti kondisi hati kita di setiap harinya. Kita lupa bahwa mereka tidak wajib melakukan hal – hal tersebut untuk kita.

Sudah mengerti kan? Jika ingin disapa, sapalah terlebih dahulu seseorang yang kamu temui. jika ingin dimengerti, belajarlah mengerti orang lain. Jika ingin disayangi, sayangi lah orang lain.

Diluar sana, kamu akan menyadari betapa mayoritasnya orang-orang yang berpikir orang lain harus melakukan kebaikan terlebih dahulu kepadanya. Mereka terus menunggu hingga terlalu lama untuk menyadari mereka tidak seistimewa itu.

Penantian itu kadang datang. Bahkan kadang penantian itu pada akhirnya tidak kunjung tiba. Sadarilah, kita tidak begitu penting dimata orang yang hanya mengenal kita sekadarnya. Tapi, kita dapat membuat orang-orang merasa penting dengan kehadiran kita.

Aku tidak mengatakan, bahwa kamu harus menyapa setiap orang yang kamu temui entah kenal atau tidak. Aku tidak mengatakan kamu harus menyapa musuhmu yang berkelahi denganmu kemarin. Aku tidak menyuruhmu menyukai orang yang menyakitimu. Tidak seperti itu.

Tapi kuharap, kamu menghargai kehadiran semua orang yang menghargaimu dan peduli padamu. Yang menyapamu setiap harinya dan menanyakan kabarmu. Yang mau mendengarkan ceritamu. Yang berada disaat dirimu terpuruk, yang berada disaatmu butuh motivasi, yang menghibur ketika melihatmu sedih. Ya, terkadang kita melupakan kehadiran mereka semudah itu.

Selain mereka, hidup adalah tentang berbagi kebaikan dan berbagi kesukaran. Kamu dapat berbagi kebaikan kepada siapapun, tetapi ketika kamu dalam kesukaran, hanya sedikit orang yang mau menerima kesukaran untuk ditanggung bersamamu. Jika ada orang yang mau ikut menanggung kesukaranmu, jangan pernah meninggalkanya. Tidak semua orang yang menghiburmu dikala sedih, bersedia untuk ikut menanggung kesukaranmu.

Jadikanlah, mereka yang mau menerima kesukaranmu sebagai orang yang lebih dari istimewa untuk menerima kebaikanmu. Ini bukan tentang pilih kasih. Namun, aku mengatakannya agar kamu tidak lupa siapa yang ada dibenakmu saat membacanya. Kuharap kamu dapat lebih menghargai orang tersebut.

Ingatlah, ketika orang baik padamu itu adalah berkatmu dan itu bukan kewajiban mereka. Hargailah mereka yang bersedia meluangkan waktunya untukmu. Hargailah mereka yang bisa mengukir senyum diwajahmu. Hargailah teman-temanmu yang masih mengirim pesan padamu dan mengingatmu. Ingatlah, kamu tidak begitu penting bagi banyak orang. Namun, kamu menjadi penting karena ada mereka yang menghargaimu.

by. Milkteasweet

author 💮